Berita PMI Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Kontrakan di Pademangan Barat
08/05/2025

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Ampera Besar Pademangan Barat. Bantuan diberikan oleh Korps Sukarelawan (KSR) PMI Kota Jakarta Utara.
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara Umar mengatakan, pemberian bantuan untuk meringankan beban keluarga korban kebakaran.
“Kami memberikan paket berupa, selimut 20 lembar, Sembako berupa, beras, gula dan minyak goreng dan teh dan higiene kit,”jelas Umar, Kamis (8/5/2025).
Umar berharap bahwa apa yang diberikan oleh PMI bisa sedikit meringankan beban korban.
“Selain memberi bantuan PMI melakukan evakuasi jenazah korban kebakaran ke RSCM,”jelas Umar.
Seperti diketahui kebakaran melanda sebuah rumah kontrakan di Jalan Gang E, RT 06 RW 06, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5/2025) dini hari.
Dua orang dilaporkan tewas dan satu mengalami luka bakar serius dalam insiden yang diduga dipicu oleh kebocoran gas saat memasak.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan, kebakaran di Pademangan terjadi sekitar pukul 03.21 WIB.
Petugas menerima laporan dan langsung mengerahkan 12 unit mobil pemadam dengan 55 personel ke lokasi.
“Ada tiga korban akibat kebakaran ini. Dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka bakar serius,” ujar Gatot dalam keterangannya.
Ketiga korban diketahui merupakan satu keluarga yang tinggal di kontrakan tersebut. Korban meninggal adalah seorang pria berinisial S (50) dan putrinya S (22). Sementara itu, istri korban mengalami luka bakar serius hingga 70 persen dan kini tengah menjalani perawatan medis.
Menurut keterangan warga sekitar, keluarga tersebut sehari-hari berjualan nasi uduk. Saat kejadian, ayah dan anak diduga sedang memasak di dapur ketika terjadi ledakan dari tabung gas. Istri korban berada di depan rumah saat api mulai membesar.
“Warga yang melihat kobaran api langsung menghubungi damkar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.26 WIB,” kata Gatot.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran
Kepala Markas PMI Kota Jakarta Utara Umar mengatakan, pemberian bantuan untuk meringankan beban keluarga korban kebakaran.
“Kami memberikan paket berupa, selimut 20 lembar, Sembako berupa, beras, gula dan minyak goreng dan teh dan higiene kit,”jelas Umar, Kamis (8/5/2025).
Umar berharap bahwa apa yang diberikan oleh PMI bisa sedikit meringankan beban korban.
“Selain memberi bantuan PMI melakukan evakuasi jenazah korban kebakaran ke RSCM,”jelas Umar.
Seperti diketahui kebakaran melanda sebuah rumah kontrakan di Jalan Gang E, RT 06 RW 06, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (8/5/2025) dini hari.
Dua orang dilaporkan tewas dan satu mengalami luka bakar serius dalam insiden yang diduga dipicu oleh kebocoran gas saat memasak.
Kasi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, menjelaskan, kebakaran di Pademangan terjadi sekitar pukul 03.21 WIB.
Petugas menerima laporan dan langsung mengerahkan 12 unit mobil pemadam dengan 55 personel ke lokasi.
“Ada tiga korban akibat kebakaran ini. Dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka bakar serius,” ujar Gatot dalam keterangannya.
Ketiga korban diketahui merupakan satu keluarga yang tinggal di kontrakan tersebut. Korban meninggal adalah seorang pria berinisial S (50) dan putrinya S (22). Sementara itu, istri korban mengalami luka bakar serius hingga 70 persen dan kini tengah menjalani perawatan medis.
Menurut keterangan warga sekitar, keluarga tersebut sehari-hari berjualan nasi uduk. Saat kejadian, ayah dan anak diduga sedang memasak di dapur ketika terjadi ledakan dari tabung gas. Istri korban berada di depan rumah saat api mulai membesar.
“Warga yang melihat kobaran api langsung menghubungi damkar. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.26 WIB,” kata Gatot.
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran