Berita Tanggap Cepat, PMI Jakarta Utara Bantu Penyintas Kebakaran di Penjaringan
14/10/2025
Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Utara langsung mengerahkan tim tanggap darurat menyusul terjadinya kebakaran di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa dini hari (14/10/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua sebuah rumah di RT 008/RW 010, Jalan Rawa Bebek, Kelurahan Penjaringan, berhasil dipadamkan pada pukul 03.29 WIB.
Relawan Angel menjelaskan, tim PMI Jakarta Utara tiba di lokasi tak lama setelah menerima laporan dan langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Berdasarkan data posko, sebanyak 138 jiwa dari 61 kepala keluarga terdampak kebakaran ini. Mereka kini mengungsi di Lapangan Bulu Tangkis setempat.
Angel menambahkan, dari total korban terdampak, tercatat lima orang mengalami luka-luka, di antaranya:
- Yudi Setiawan (26 tahun), mengalami luka robek di tungkai bawah kiri dan lecet di lutut kanan.
- Edi (44 tahun), tertusuk paku di telapak kaki kiri.
- Ega, warga RT 008/RW 010.
- Wartono dan Ratna pasangan suami istri warga RW 13, mengalami luka bakar ringan.
"Tim relawan PMI memberikan penanganan luka terbuka menggunakan peralatan medis darurat, termasuk kasa steril, NaCl, Betadine, dan perban micropore. Tidak ada korban jiwa maupun korban hilang dalam kejadian ini,"jelas Angel
Sebanyak 10 unit rumah tinggal terdampak kebakaran, meski tidak dilaporkan kerusakan berat atau ringan secara struktural. Fasilitas umum juga tercatat terdampak sebanyak satu unit. Seluruh pengungsi kini mendapat pendampingan dari berbagai pihak, termasuk BPBD Jakarta Utara, Polsek Penjaringan, Bhabinsa, Tagana, PLN, dan Bimas.
PMI mengerahkan 2 unit ambulans, dan tim lapangan terdiri atas driver Topik dan Ade, serta crew Raehan, Salwa, Angel, dan Riduwan, yang berkoordinasi langsung dari Posko PMI Jakarta Utara.
Angel menyatakan bahwa bantuan logistik dan layanan kesehatan dasar akan diberikan selama masa tanggap darurat. PMI juga membuka saluran komunikasi melalui narahubung setempat, Rokib (RW 010) di nomor 0813-9976-1711 untuk memudahkan koordinasi dan distribusi bantuan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian telah kondusif.
"PMI Jakarta Utara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan di rumah, terutama di permukiman padat penduduk," pungkasnya
Relawan Angel menjelaskan, tim PMI Jakarta Utara tiba di lokasi tak lama setelah menerima laporan dan langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Berdasarkan data posko, sebanyak 138 jiwa dari 61 kepala keluarga terdampak kebakaran ini. Mereka kini mengungsi di Lapangan Bulu Tangkis setempat.
Angel menambahkan, dari total korban terdampak, tercatat lima orang mengalami luka-luka, di antaranya:
- Yudi Setiawan (26 tahun), mengalami luka robek di tungkai bawah kiri dan lecet di lutut kanan.
- Edi (44 tahun), tertusuk paku di telapak kaki kiri.
- Ega, warga RT 008/RW 010.
- Wartono dan Ratna pasangan suami istri warga RW 13, mengalami luka bakar ringan.
"Tim relawan PMI memberikan penanganan luka terbuka menggunakan peralatan medis darurat, termasuk kasa steril, NaCl, Betadine, dan perban micropore. Tidak ada korban jiwa maupun korban hilang dalam kejadian ini,"jelas Angel
Sebanyak 10 unit rumah tinggal terdampak kebakaran, meski tidak dilaporkan kerusakan berat atau ringan secara struktural. Fasilitas umum juga tercatat terdampak sebanyak satu unit. Seluruh pengungsi kini mendapat pendampingan dari berbagai pihak, termasuk BPBD Jakarta Utara, Polsek Penjaringan, Bhabinsa, Tagana, PLN, dan Bimas.
PMI mengerahkan 2 unit ambulans, dan tim lapangan terdiri atas driver Topik dan Ade, serta crew Raehan, Salwa, Angel, dan Riduwan, yang berkoordinasi langsung dari Posko PMI Jakarta Utara.
Angel menyatakan bahwa bantuan logistik dan layanan kesehatan dasar akan diberikan selama masa tanggap darurat. PMI juga membuka saluran komunikasi melalui narahubung setempat, Rokib (RW 010) di nomor 0813-9976-1711 untuk memudahkan koordinasi dan distribusi bantuan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian telah kondusif.
"PMI Jakarta Utara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan di rumah, terutama di permukiman padat penduduk," pungkasnya