Berita PMI dan Dukcapil Jemput bola dalam Rekam Data KTP dan Pemeriksaan Golongan Darah
13/02/2023
PMI Kota Jakarta Utara berkolaburasi dengan Sudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Utara dalam pelayanan jemput bola di SMAN 52 Jakarta. Kolaborasi ini berguna menghilangkan keraguan siswa dalam menentukan jenis golongan darah. Senin, 13 Februari 2023.
Kasudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Utara, Edward Idris mengatakan sengaja menggandeng kolaborasi dengan PMI Kota Jakarta Utara dalam pelayanan jemput bola. PMI menghadirkan layanan cek darah sehingga siswa mendapatkan kepastian dalam penginputan rekam data KTP El yang dimilikinya.
Menurutnya, selama ini banyak siswa yang belum mengetahui jenis golongan darahnya. Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan PMI agar siswa dapat mengecek dan mengetahui langsung golongan darahnya.
Disebutkannya, tiga puluh siswa merekam data kependudukannya dalam layanan jemput bola di SMAN 52 Jakarta. Sedangkan dua siswa lainnya sudah diberikan fisik KTP El karena telah berusia tujuh belas tahun.
Edward menjelaskan layanan ini difokuskan pada perekaman terlebih dahulu sehingga bila nanti siswa berusia tujuh belas tahun sudah bisa mencetak KTP El. Mereka tidak perlu lagi merekam data karena data sudah terdapat dalam database kependudukan.
Sementara itu, Pengurus PMI Kota Jakarta Utara, Triyono menerangkan sebanyak 98 siswa mengikuti cek darah dalam kegiatan kolaborasi bersama Sudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Utara tersebut. Tak hanya itu, PMI Jakarta Utara juga menyerahkan satu paket tas berisi alat pertolongan pertama kepada SMAN 52 Jakarta. (adi)
Kasudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Utara, Edward Idris mengatakan sengaja menggandeng kolaborasi dengan PMI Kota Jakarta Utara dalam pelayanan jemput bola. PMI menghadirkan layanan cek darah sehingga siswa mendapatkan kepastian dalam penginputan rekam data KTP El yang dimilikinya.
Menurutnya, selama ini banyak siswa yang belum mengetahui jenis golongan darahnya. Sehingga pihaknya berkolaborasi dengan PMI agar siswa dapat mengecek dan mengetahui langsung golongan darahnya.
Disebutkannya, tiga puluh siswa merekam data kependudukannya dalam layanan jemput bola di SMAN 52 Jakarta. Sedangkan dua siswa lainnya sudah diberikan fisik KTP El karena telah berusia tujuh belas tahun.
Edward menjelaskan layanan ini difokuskan pada perekaman terlebih dahulu sehingga bila nanti siswa berusia tujuh belas tahun sudah bisa mencetak KTP El. Mereka tidak perlu lagi merekam data karena data sudah terdapat dalam database kependudukan.
Sementara itu, Pengurus PMI Kota Jakarta Utara, Triyono menerangkan sebanyak 98 siswa mengikuti cek darah dalam kegiatan kolaborasi bersama Sudin Dukcapil Kota Administrasi Jakarta Utara tersebut. Tak hanya itu, PMI Jakarta Utara juga menyerahkan satu paket tas berisi alat pertolongan pertama kepada SMAN 52 Jakarta. (adi)