Berita PMI dan Pemkot Jakut Arak Penganten Sunat Sambut HUT DKI
21/06/2024

PMI Jakarta Utara dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara berkolaborasi menggelar kegiatan arak-arakan penganten sunat untuk menyambut HUT DKI Jakarta ke-497. Dalam Kegiatan mengarak penganten sunat melibatkan 11 delman yang diiringi 100 pesepeda dari komunitas Goes Jakarta Utara (Gotara).
Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal mengatakan, kegiatan arak-arakan penganten sunat ini merupakan rangkaian dari kegiatan sunatan masal yang diselenggarakan jajarannya bersama Pemerintah Kota Adminsitrasi Jakarta Utara. Rencananya pelaksanan sunatan masal akan dilaksanakan Sabtu (22/6) di Balai Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara.
"Kegiatan sunatan masal ini akan diikuti 497 anak dhuafa dan yatim. Hari ini ada 28 anak yang mengikuti arak-arakan," katanya, Jumat (21/6).
Ditegaskan Rijal, kegiatan arak-arakan sebagai rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari budaya betawi. Para calon penganten sunat itu diarak dari Markas PMI Jakarta Utara di Jalan Raya Plumpang semper ke Kantor Walikota Jakarta Utara.
Dilanjutkan Rijal, kegiatan sunatan masal ini merupakan bentuk komitmen sosial PMI Jakarta Utara kepada warga. Diterangkannya beragam kegiatan layanan sosial seperti ambulance dan klinik kesehatan gratis sehari-harinya telah beroperasi dimanfaatkan warga.
"Layanan ambulance dalam setahun mencapai 3.330 layanan gratis bagi warga. Lalu klinik kesehatan setiap hari melayani lebih dari 50 warga," ujarnya.
Wakil Walikota Jakarta Utara, Juani mengatakan, khitanan merupakan kewajiban dan fitrah kehidupan yang harus ditunaikan umat Rasullah SAW. Kegiatan ini sengaja diselenggarakan sebagai wujud syukur atas peringatan HUT DKI Jakarta ke-497.
Dalam kesempatan itu, Juani juga mengapresiasi peran PMI Jakarta Utara sebagai inisiator dan dukungan berbagai pihak hingga kegiatan terlaksana. Kegiatan ini bertemakan peduli generasi bangsa yang Shalih, sehat dan tanggap.
"Selain wujud syukur atas perayaan HUT DKI Jakarta ke-497, kami berharap para penganten sunat bisa tumbuh menjadi generasi yang shalih, sehat dan tangguh menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," tandasnya.
Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal mengatakan, kegiatan arak-arakan penganten sunat ini merupakan rangkaian dari kegiatan sunatan masal yang diselenggarakan jajarannya bersama Pemerintah Kota Adminsitrasi Jakarta Utara. Rencananya pelaksanan sunatan masal akan dilaksanakan Sabtu (22/6) di Balai Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara.
"Kegiatan sunatan masal ini akan diikuti 497 anak dhuafa dan yatim. Hari ini ada 28 anak yang mengikuti arak-arakan," katanya, Jumat (21/6).
Ditegaskan Rijal, kegiatan arak-arakan sebagai rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari budaya betawi. Para calon penganten sunat itu diarak dari Markas PMI Jakarta Utara di Jalan Raya Plumpang semper ke Kantor Walikota Jakarta Utara.
Dilanjutkan Rijal, kegiatan sunatan masal ini merupakan bentuk komitmen sosial PMI Jakarta Utara kepada warga. Diterangkannya beragam kegiatan layanan sosial seperti ambulance dan klinik kesehatan gratis sehari-harinya telah beroperasi dimanfaatkan warga.
"Layanan ambulance dalam setahun mencapai 3.330 layanan gratis bagi warga. Lalu klinik kesehatan setiap hari melayani lebih dari 50 warga," ujarnya.
Wakil Walikota Jakarta Utara, Juani mengatakan, khitanan merupakan kewajiban dan fitrah kehidupan yang harus ditunaikan umat Rasullah SAW. Kegiatan ini sengaja diselenggarakan sebagai wujud syukur atas peringatan HUT DKI Jakarta ke-497.
Dalam kesempatan itu, Juani juga mengapresiasi peran PMI Jakarta Utara sebagai inisiator dan dukungan berbagai pihak hingga kegiatan terlaksana. Kegiatan ini bertemakan peduli generasi bangsa yang Shalih, sehat dan tanggap.
"Selain wujud syukur atas perayaan HUT DKI Jakarta ke-497, kami berharap para penganten sunat bisa tumbuh menjadi generasi yang shalih, sehat dan tangguh menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," tandasnya.